Baca Juga
Kebiasaan buruk penggunaan gadget yang kita tidak sadari
1. Terlalu lama menonton sebelum tidur
Kegiatan menonton tidak hanya dapat dilakukan di depan TV, namun juga di berbagai gadget portable dan hal ini memungkinkan kita untuk menonton di mana saja, termasuk di tempat tidur. Hal ini dapat membuat kita tidak sadar melewat waktu tidur saat malam hari sehingga dapat dengan mudah memicu perubahan waktu tidur. Tidak hanya itu, paparan cahaya biru dari layarpada malam hari akan membuat kita lebih sulit untuk tertidur karena menghambat kerja hormon melatonin. Selain berkurangnya kualitas dan waktu tidur, hal ini juga dapat menyebabkan pergeseran jam biologis seseorang.
2. Tidur di sebelah gadget Anda
Selain paparan cahaya dari layarm dengan adanya gadget di ruang tidur juga dapat dengan mudah mempengaruhi kinerja hormon melatonin. Selain itu, dengan adanya gadget di sebelah Anda, maka akan memudahkan Anda untuk menggunakan gadget kembali sebelum tidur dan menyebabkan Anda lebih sulit untuk merasa rileks. Cara mudah untuk mengatasi hal ini adalah matikan gadget Anda sebelum tidur dan berikan jeda waktu 15-30 menit dari waktu setelah Anda menggunakan gadget dan sebelum tidur.
3. Terbiasa untuk browsing dan mengecek media sosial secara rutin
Penggunaan gadget secara tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi emosi seseorang. Hal ini dikarenakan berbagai informasi yang diakses melalui gadget dapat mempengaruhi pemikiran dan mood Anda, terlebih lagi jika Anda mengecek media sosial terlalu sering. Di samping informasi negatif, berbagai postingan tentang kehidupan seseorang dapat memicu Anda menjadi iri atau menimbulkan pemikiran yang membandingkan kehidupan Anda dengan kehidupan orang lain. Perlu disadari bahwa memfokuskan diri terhadap hal baik dalam kehidupan Anda jauh lebih baik dibandingkan dengan membandingkannya dengan apa yang dimiliki orang lain.
4. Menggunakan gadget terus menerus
Waktu istirahat setelah bekerja dengan gadget diperlukan untuk membuat berbagai organ tubuh rileks kembali. Bahkan dalam kondisi duduk sekalipun tubuh memerlukan posisi untuk kembali rileks. Penggunaan gadget yang berlebihan membuat Anda kurang aktif, mengambil posisi yang sama dalam waktu lama tidak sehat bagi aliran darah tubuh Anda.
5. Postur tubuh yang tidak sesuai
Sering kali saat kita menggunakan gadget, tubuh kita menyesuaikan dengan posisi gadget tersebut. Postur yang salah atau tidak sesuai akan menyebabkan berbagai tekanan pada persendian di tangan, leher atau bahkan pinggang, sehingga jika dalam waktu lama dilakukan terus menerus dapat menyebabkan rasa nyeri bahkan kerusakan pada persendian.
Berbagai dampak dari kebiasaan buruk penggunaan gadget
Penggunaan komputer dan berbagai smartphone dapat memudahkan kita melakukan berbagai pekerjaan dan mendapatkan hiburan, namun penggunaannya secara berlebihan tetap berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Sindrom gangguan penglihatan
Berbagai gangguan mata seperti tekanan pada mata, mata lelah, iritasi, mata kemerahan, atau pandangan kabur dapat disebabkan pandangan mata yang terlalu fokus pada layar gadget terlalu lama. Hal ini bukanlah gangguan permanen, namun jika Anda sering mengalami gangguan tersebut, penggunaan alat bantu seperti kacamata dan lensa untuk mengurangi paparan sinar secara langsung akan membantu dalam mengurangi efek gangguan pada mata.
2. Insomnia
Ketidakseimbangan hormone melatonin dan pergeseran waktu tidur adalah penyebab dan hal yang dapat memperburuk keadaan insomnia. Jika pekerjaan Anda mengharuskan penggunaan komputer hingga malam, sediakan waktu sebelum untuk relaksasi dan menghindarkan mata Anda dari paparan cahaya layar gadget untuk meminimalisir kesulitan tidur.
3. Risiko kecelakaan
Menggunakan smartphone saat sedang berjalan akan menyita perhatian Anda dari lingkungan sekitar dan dapat meningkatkan risiko tertabrak, tersandung, atau tertimpa sesuatu. Hal ini akan lebih buruk apabila Anda sedang berkendara. Menurut seorang pakar ahli psikologi, David Strayer (sebagaimana dilansir oleh WebMD), seseorang yang menggunakan handphone saat berkendara memiliki kemampuan konsentrasi yang sama rendahnya dengan seseorang di bawah pengaruh alkohol. Baik menelepon dan mengetik pesan saat berkendara akan membuat Anda tidak memperhatikan kondisi jalanan dan hal ini akan sangat berbahaya.
4. Cedera otot
Hal ini dapat dialami berbagai otot dan tendon yang mengalami tekanan berlebih saat Anda menggunakan gadget seperti leher, pinggang, bahkan otot jari. Gerakan berulang dapat menyebabkan pembengkakan dan dapat menekan saraf di sekitarnya sehingga terasa nyeri di area yang mengalami cedera. Dalam beberapa kasus, otot atau tendon dapat menjadi robek. Hal ini cenderung tidak disadari secara langsung namun penderita akan merasakan rasa sakit setelah penggunaan gadget berlebih dalam beberapa waktu.
5. Risiko kegemukan
Sebagian besar penggunaan gadget menyebabkan Anda cenderung kurang aktif bergerak dalam waktu yang lama. Akibatnya anda lebih berisiko mengalami kegemukan, terlebih jika tidak diimbangi dengan olahraga atau asupan saat Anda cenderung tidak aktif bergerak.