Template ini gratis jika anda ingin mendapatkannya unduh disini Download Now!

AYAH, IBU, KENAPA KITA KOK HIDUP MISKIN?

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Foto: Istimewa

Baca Juga

AYAH, IBU, KENAPA KITA KOK HIDUP MISKIN?

Sekedar Renungan Bersama
Apabila kita telah mati-matian berusaha dan bekerja keras banting tulang.
Apabila kita telah menjalani Sholat yang lima waktu tepat waktu. Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan perbanyak do'a.
Namun kehidupan masih belun juga ada perubahan tetap gini-gini aja bahkan serba kekurangan
Tak perlu minder apalagi protes pada-NYA
Simak kisah berikut ini
Seorang anak bertanya kepada ibu dan bapaknya :
"Ibu, ayah, mengapa kita kok hidupnya miskin? Lihatlah tetangga kita hidup mewah, selalu makan enak, dan kemana-mana pergi pake mobil diantar Pak Sopir.
Dengan tenang sang ibu berkata :
Nak, hidup ini seperti jalan² di Supermarket.
Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan.
Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti,
Siapa yang membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti.
Sementara kita tak mungkin membawa apa². Karena tak punya uang untuk membelinya.
Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja
Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.
Saat orang² kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.
Saat orang² kaya ditanya tentang Darimana hartanya mereka peroleh ?.
Dan kemana hartanya mereka gunakan ?.
Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.
Lebih enak bukan !.
Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?.
Anakku,
Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin
BERSABARLAH SEJENAK,
Karena setelah KEMATIAN, kemiskinan itu akan sirna.
BERPIKIRLAH POSITIF,
Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa
Mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih mudah meraih SURGA-NYA.
JANGAN PERNAH MINDER
Karena kaya dan miskin bukanlah ukuran Mulia dan Hinanya manusia.
Tetaplah berprasangka baik pada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
Singkirkan rasa iri , cemburu & buanglah tanda tanya,
Tentang Kehendak-NYA Pembagi Nikmat.
Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di SURGA.
Menunggu kita Siap Menerimanya....
Yang penting di dunia, kita jangan pernah tinggalkan ibadah untuk bekal akhirat kelak dan tetap terus berikhtiar dan tak pernah putus asa dalam mencari rezeki dari Allah. Hasil akhir kita hanya bisa tawakkal pada-Nya.
Ingatlah apa yang disampaikan Rasulullah.. Bahwa "sesungguhnya kekayaan itu bukan terletak pada harta benda,melainkan pada ketenangan hati dan jiwa".
Semoga kita semua menjadi orang yang pandai mensyukuri akan nikmat dan karunia yang Allah Subhanahuwata'alaa berikan pada kita dan kita semua dan keluarga kita bisa menjadi oranh yang sukses di dunia dan akhiratnya.
Aamiiin ya robbal'alamin
Baarokallahufiikum...

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.