Baca Juga
Pematerinya Fathan Faris Saputro dari PK IMM STAI Lamongan menetapkan tema Pengenalan Teori Dasar Jurnalistik dalam Konteks Keterbukaan Informasi Publik. Pemilihan materi tersebut diharapkan memberikan manfaat untuk siswa Mugalas Soluro, Lamongan untuk mengenal dan memahami teori dasar tentang jurnalistik.
Fathan sekaligus alumni Mugalas usai sesi berkenalan sesuai jadwal pemateri menyampaikan paparan dengan selingan yang menghidupkan suasana. Sesi tanya jawab pun menciptakan keceriahan peserta. Mereka terlihat antusias menyimak penyampaian ilmu baru yang didengar.
Bagi Fathan mengawali paparan dari teori dasar jurnalistik, dengan menyajikan pemahaman dan teknik dasar, memahami rumus 5W 1H, menyusun perencanaan liputan, teknik wawancara, kemudian menuangkan dalam penulisan berita.
Fathan juga memberikan kaidah dasar bahasa Indonesia dan bahasa jurnalistik, yang menjadi bekal dalam mengawali menulis.
“Kalian harus memahami bahasa, artinya bahasa yang kalian tuangkan dalam penulisan sebuah berita harus memenuhi unsur yang kita sampaikan dalam teori tadi. Bahasa baku, lugas, tegas dan tidak bertele-tele,” ujar Fathan yang juga wartawan tabloidmatahati.com itu.
Selain teknik penulisan dan tata bahasa, Fathan juga menyebutkan teknik pengambilan foto juga dikupas pemateri sebagai bekal awal pengambilan gambar atau foto.
Sesi berikutnya, setelah di bagi contoh tulisan berita, diteruskan dengan praktek penulisan berita. Diharapkan dari hasil pelatihan ini akan lahir penulis-penulis muda. Minimal bisa menulis kegiatan di sekitar lembaganya.
Materi jurnalistik, tambah Fathan menjadi ilmu baru yang kini dimiliki. Kedepan, dengan bekal pemahaman yang didapat tersebut, bisa dituangkan dalam beragam tulisan, termasuk di media dinding (mading) sekolah di Mugalas ini. (rilis: fathan faris saputro/editor: doni osmon)