Baca Juga
Pengendara motor memang banyak karakter dan gaya berkendaranya. Namun untuk yang paling absurd, biasanya didominasi oleh kaum wanita. Cara berkendara yang mereka lakukan, rata-rata kurang baik. Bahkan banyak wanita yang memiliki kebiasaan buruk seperti berikut ini. Kebanyakan memang wanita meskipun tidak menutup kemungkinan ada pria yang melakukannya. Tapi tetap saja, lebih banyak wanita yang begitu.
1. Lupa mematikan lampu sein, hingga muncul istilah sein kiri belok kanan
Di jalanan kita sering sekali melihat wanita yang terus menyalakan lampu sein dari satu sisinya. Biasanya wanita tersebut baru berbelok kemudian lupa mematikan lampu sein hingga jalan sampai puluhan bahkan ratusan meter. Lucunya lagi ketika akan berbelok ke arah manapun, sein itu tidak ada perubahan sama sekali. Sehingga banyak membuat pengendara lain bingung.
2. Sebaliknya, lupa menyalakan lampu sein justru ketika dibutuhkan
Sebaliknya dari poin pertama, ada juga wanita yang justru tidak menggunakan lampu sein ketika akan berbelok. Entah dalam keadaan menyala atau mati, asal berbelok tanpa memberi aba-aba pengendara lain.
3. Suka memotong jalur motor lain bahkan mobil saat akan berbelok
Berada di sisi kiri kendaraan lain, jarak dekat dengan kendaraan belakangnya, tapi tiba-tiba belok kanan hingga kendaraan yang dipotong harus pecicilan menghindari tabrakan. Hal ini juga yang menjadi kejengkelan banyak kalangan.
4. Dalam posisi lurus, sein sepersekian detik langsung berbelok
Namun ada juga yang tertib menggunakan lampu sein, tapi penggunaannya secara tiba-tiba. Menyalakan lampu sein langsung belok seketika. Sehingga siapapun yang ada dibelakangnya tidak siap menghadapi manuver seperti itu.
5. Tidak memperhatikan kaca spion, arahnya sering ke muka
Biasanya belok asal-asalan, pindah jalur, bahkan berhenti tidak memperhatikan spion. Spion jarang terpakai karena biasanya arahnya justru ke wajah sendiri.
6. Lupa mematikan lampu jauh, sehingga lampunya silau bagi pengendara lawan arah
Pada malam hari atau ketika penerangan redup seperti sore hari, lampu jauh pada posisi on. Tidak mengalami perubahan terus menerus sehingga pengendara lawan arah menjadi silau. Kalau sudah begini, sudah pasti akan sangat membahayakan.
7. Berkendara di jalur tengah dalam posisi pelan
Berada di jalur tengah bahkan jalur yang biasanya digunakan untuk mobil. Lebih bahaya lagi dengan kecepatan lambat sehingga bisa memicu kemacetan panjang. Di klakson pun belum tentu paham apalagi minggir.
8. Tidak berhenti kemudian tengok kanan kiri ketika masuk jalur utama
Dari persimpangan kemudian masuk jalur utama tanpa berhenti atau tengok kanan kiri lebih dulu. Sehingga pengendara yang ada di jalur utama sering kaget dengan kemunculannya.
9. Kurang akurat dalam memperkirakan ukuran body motor, hingga rawan senggol pengendara lain
Senggol kendaraan lain karena tidak akurat dalam mengukur body motornya sendiri. Bahkan serempetan itu, kadang balik menyalahkan pengendara lain karena dianggap menghalangi jalan.
10. (Silahkan tambahkan sendiri)
(Isi sesuka hati kalian sesuai pengalaman pribadi)